Responsive Ads Here

Navigasi Kapal


ALAT-ALAT NAVIGASI KAPAL
1.      Echosounder
Echosounder yang berarti gema suara adalah salah satu alat penginderaan jarak jauh yang menggunakan metode akuatik yang banyak digunakan secara umum dikapal. Prinsip kerjanya menggunakan system suara yang dipancarkan ke dalam laut secara vertical dari kapal kemudian suara tersebut kembali lagi kekapal sebagai gema  yang melalui pantulan garis panjang laut yang diterima kemudian diperkuat.

Fungsi-fungsi tombol echosounder:
a.       Power on-of           = menghidupkan dan mematikan echosounder
b.      Sensitivity               = untuk mengatur kepekaan sistim penerimaan echosounder
c.         White line dan Grey line= untuk membedakan jejak-jejak ikan dengan dasar jejak itu    sendiri
d.         Power dan pouse length= untuk memperoleh hasil rekaman yang lebih baik dan jernih yang terbesar dari gangguan/nois dengan cara menggunakan pusa power yang tinggi serta gain yang rendah
e.         Depth range:
-         Basic depth range : untuk memilih kedalaman maksimum beberapa meter echosounder bekerja yang dimulai 0 meter sampai dengan kedalaman yang bervariasi
-         Phasing range : untuk memilih lapisan tertentu dari suatu kedalaman yang akan diamati
f.        Paper speed = untuk mengatur kecepatan kertas
Ada tiga pengatur
-         S = Slow         = pelan
-         M = Medium   = sedang
-         F = Feash        = cepat
g.       Marker  = untuk member tanda berupa garis lurus vertical diatas kertas rekaman pada gambar grafik.
Fungsi – Fungsi Lain Dari Echosounder
§  Pengidentifikasian Jenis-jenis Lapisan Sedimen Dasar Laut (Subbottom Profilers).
§  Pemetaan Dasar Laut (Sea bed Mapping).
§  Pencarian kapal-kapal karam di dalam laut.
§  Penentuan jalur pipa dan kabel dibawah dasar laut.
§  Analisa Dampak Lingkungan di Dasar laut.

System Kerja Echosounder
Dikenal terdapat satu pemancar yang membangkitkan / menimbulkan getaran-getaran listrik dalam bentuk impuls-impuls getaran-getaran ini disalurkan ke suatu alat yang ditempatkan pada dasar kapal dan yang merubah energi listrik menjadi getaran-getaran di dalam air laut.
Getaran- getaran yang terakhir ini juga dikirimkan dalam bentuk impuls-impuls vertikal ke dasar laut dan dari dasar laut dipantulkan kembali. Sebagian dari energi yang dipentulkan itu ditangkap kembali sebagai gema oleh alat tersebut dan diubah menjadi impuls-impuls tegangan listrik yang lemah. Satu pesawat penguat memberikan kepada getaran-getaran gema listrik satu amplitude lebih besar, dan setelah itu getaran-getaran ini disalurkan ke satu pesawat petunjuk (indikator) dan membuat gambar. 
Pengiriman / pemancaran dan penerimaan impuls-impuls di dalam indikator, dari jarak antara kedua petunjuk tersebut dapat dijadikan ukuran bagi dalamnya air di bawah dasar laut. Frequensi dari getaran-getaran air berbeda-beda menurut pabrik yang memproduksi pesawat perum gema, dan besarnya frequensi tersebut terletak antara 10.000 sampai beberapa puluhan ribu detik. Apabila getaran-getaran itu lebih besar dari 20.000 disebut getaran ultra sonore atau super sonis (getaran tinggi). Getaran-getaran yang lebih kecil disebut sonis atau getaran rendah, yang dapat mengirimkan gelombang- gelombang suara yang dapat di dengar.
Transmitter menerima secara berulang-ulang dalam kecepatan yang tinggi, sampai pada orde kecepatan milisekon. Perekaman kedalaman air secara berkesinambungan dari bawah kapal menghasilkan ukuran kedalaman beresolusi tinggi sepanjang lajur yang disurvei. Informasi tambahan seperti heave (gerakan naik-turunnya kapal yang disebabkan oleh gaya pengaruh air laut), pitch (gerakan kapal ke arah depan (mengangguk) berpusat di titik tengah kapal), dan roll (gerakan kapal ke arah sisi-sisinya (lambung kapal) atau pada sumbu memanjang) dari sebuah kapal dapat diukur oleh sebuah alat dengan nama Motion Reference Unit (MRU), yang juga digunakan untuk koreksi posisi pengukuran kedalaman selama proses berlangsung.
Kecepatan merambat dari getaran-getaran suara di dalam air laut terletak antara 1435 m– 1500 m per detik, dan getaran-getaran suara ini tergantung pula dari : 1. Suhu 2. Kadar garam 3. Tekanan air
Waktu antara saat pengiriman impuls dan saat penerimaan gema secara sederhana dapat dikemukakan dalamnya air dengan menggunakan rumus :




2.      GPS (Global Position System)
GPS adalah suatu navigasi satelit dengan ketepatan (akurasi) yang tinggi dimana system ini pertama-pertama dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Pada saat tersedia penuh. Bumi diliputi oleh suatu konstelasi satelit yang terdiri dari 24 buah ditempatkan menyebar pada ketinggian mendekati 20.000 Km. pada orbit bumi yang beredar secara terus menerus. Memancarkan keseluruh penjuru dunia. Posisi secara cuaca buruk waktu dan informasi kecepatan keseluruh pesawat penerima GPS. Jadi, fungsi pesawat penerima GPS adalah untuk mengetahui dimana posisi akurat alat ini, yaitu berdasarkan letak koordinat bumi. Pertolongan garis bujur dan garis lintang.

Untuk dunia perikanan khususnya GPS ini sangat berguna karena manfaat-manfaat yang bisa diperoleh bukan hanya dapat menentukan dimana posisi kapal berada, namun diposisi koordinat beberapa kapal pernah mengoperasikan alat tangkap, juga dapat untuk mencari posisi tepat dimana telah dilakukan pemasangan rumpon sebelumnya didasar laut, dapat mencari perkiraan posisi pelampung pertama (ujung) untuk alat tangkap long-line, Gill net hanyut, yang ditinggalkan untuk beberapa saat.

GPS juga dapat mendeteksi kecepatan kapal. Posisi kapal. Arah haluan kapal, dan juga dapat mencari gerombolan ikan.

Dalam hal penentuan posisi, GPS dapat memberikan ketelitian posisi yang spektrumnya cukup luas. Dari yang sangat teliti sampai yang biasa- biasa saja. Ketelitian posisi yang diperoleh secra umum akan bergantung pada empat faktor, yaitu :
·        Metode penentuan posisi yang digunkan
·        Geometri dan distribusi dari satelit – satelit yang diamati.
·        Ketelitian data yang digunakan.
·        Strategi / metode pengolahan data yang diterapkan.
Selain memeberikan informasi tentang waktu, GPS juga dapat digunakan untuk mentransfer waktu dari satu tempat ke tempat lain. Ketelitian sampai beberapa nanodetik dapat diberikan oleh GPS untuk transfer waktu antar benua.

Pengoperasian GPS
GPS mempunyai beberapa macam (model) seperti VALSAT – 021, namun secara umum prinsip dasar pengoperasiannya adalah relative sama dan yang membedakannya adalah tipe dan merek GPS receiver yang bersangkutan. Prosedur pengoperasian GPS model VALSAT 021 adalah sebagai berikut.
Menghidupkan Unit GPS
Sebelum menghidupkan GPS kita harus mengetahui posisi duga saat
pengoperasian. Secara prinsip pengoperasian GPS sangatlah mudah dengan urut-urutan sebagai berikut:
·        Tekan ON/ OFF untuk menghidupakn
·        Atur kecerahan cahaya dilayar tampilan
·        Untuk mematikan perangkat, tekan kunci ON /OFF selama 3 detik
Mengoperasikan Navigator
1)      Self Localization
GPS dengan mudah dapat memberikan informasi mengenai posisi kita dipermukaan bumi disertai dengan waktu, dan kalender. GPS mencari sinyal satelit pertama, dan saat itu juga dipergunakan untuk pembaruan data tentang waktu dan kalender (update). Pencaraian sinyal–sinyal satelit ini dipergunakan untuk
memperbaharui data mengenai waktu dan kalender. Proses ini memerlukan waktu rata – rata 15 menit.
2)      Memasukan Posisi Perkiraan
Diperlukan waktu beberapa menit untuk mendapatkan posisi yang kemudian dimasukan sebagai posisi perkiraan.
1.     tekan kunci POS, kordinat Lat/Lon ditampilkan pada layar. POS 1 akan berkedip selama GPS tidak terkunci.
2.     Tekan kunci LNI, karakter pertama dari lat/ lintang akan berkedip
·        Tekan +/- untuk memilih Utara / Selatan ( N/ S )
·        Masukan data Lat / Lintang
·        Dilihat bahwa karakter pertama dari lon/ bujur apakah sudah berkedip.
·        Tekan +/- untuk memilih Timur / Barat ( E / W )
POS 1 berhenti berkedi saat GPS terkunci.
3)      Pemilihan sistem Geodesi
·        Tekan ( +/- ) menuju ketampilan fungsi kedua.
·        Tekan “6” untuk mendapatkan fungsi F6, kemudian ENT.
·        Tekan ? untuk memilih sistem Geodesi, kemudian ENT.
Setiap sistem geodesi memberikan perhitungan mengenai posisi lat/lon yang berbeda.
4)      Pengenalan tentang ketinggian antena
·        Tekan POS< POS 1 muncul dilayar tampilan.
·        Tekan ? untuk menampilkan POS 2.
·        Tekan ENT untuk memasukan data ketinggian antena dalam sistem. Yang dimaksud ketinggian disini adalah ketinggian antena terhadap rata – rata permukaan laut.
c)      Mendapatkan posisi
·        Tekan POS
·        POS 1 muncul dilayar tampilan.
·        Posisi ini selalu diperbaharui / dikoreksi setiap 1 detik.
·        XY atau XYZ menunjukan operasi dalam 2 atau 3 dimensi.
·        Indikator “POS 1 “ akan tetap saat GPS dikunci
d)     Menentukan Kecepatan dan Arah.
·        Tekan NAV
·        Nav 1 akan mumcul dilayar tampilan.
·        Baris pertama menunjukan kecepatan dalam knots.
·        Baris kedua menunjukan arah dalam derajat.
e)      Memasukan Titik Posisi (Waypoint)
·        Tekan WPT.
·        WPT 1 akan muncul dilayar tampilan
·        Masukan nomor titik posisi. Nomor ini ditampilkan pada baris kedua, di bawah huruf WPT
·        Tekan ENT
Karakter pertama untuk latitude (lintang) akan berkedip
(menandakan siap untuk memasukan data ).
·        Tekan +/- untuk pilihan N ( utara ) atau S ( selatan ).
·        Masukan koordinat lintang ( lititude )
·        Kemudian periksa, karakter pertama dari bujur ( longitude ) akan berkedip (menandakan siap untuk memasukan data)
·        Tekan +/- untuk pilihan E ( timur ) atau W ( barat )
·        Masukan koordinat bujur.
·        Tekan ENT.
f)       Pemberian nama setiap titik posisi (Waypoint)
·        Tekan WPT
·        WPT 1 akan muncul dilayar tampilan.
·        Tekan ?
·        Pilih nomor titik posisi ( waypoint )
·        Tekan ENT. Karakter pertama akan berkedip.
·        Tekan kunci (angka), yang berkenaan dengan huruf pertama dan tekan +/- untuk memilih huruf yang diinginkan.
·        Tulis sesuai yang dikehendaki.
g)      Menghapus titik posisi (waypoint ) dan namanya.
·        Tekan WPT.
·        WPT 1 akan muncul dilayar tampilan.
·        Masukan nomor titik posisi ( waypoint ).
·        Tekan ENT
·        Tekan Nav, sekarang posisi adalah
ü  00o 00’ 000N
ü  00o 00’ 000E
ü  dan namanya juga ikut terhapus.
·        Tekan ENT
h)     Memasukan koordinat saat ini kedalam titik posisi ( waypoint ) secara otomatis.
·        Tekan WPT
·        WPT 1 akan muncul dilayar
·        Masukan nomor titik posisi ( waypoint )
·        Tekan ENT POS ENT
·        Posisi saat ini secara otomatis tersimpan didalam titik posisi (waypoint) sesuai nomor waypoint yang kita isikan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GLOBAL POSITION SYSTEM (GPS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka berkembang pula alat-alat ca...